Kamis, 19 April 2012

Mengenang Papah


Sudah sembilan tahun pah... kami menjadi yatim dan mamah bergelar janda
Dan setiap mengingat itu, air mata kami akan selalu mengalir
Rasa kehilangan kami tak akan pernah terganti oleh apapun juga
Kami kehilangan mu...

Tapi kami sadar...bahwa takdirNya berkuasa atas segalanya
Sederas apapun air mata kami, sekuat apapun tangisan kami
Jika Ia menginginkan miliknya kembali, tak akan ada yang bisa menghalangi...
Dan kami harus ikhlas...



Papah.....
Meski berat rasanya kehilanganmu, tapi kami ikhlas karena sang Maha Pemilik Jiwa tahu yang terbaik bagi umatnya

Dan rasanya waktu cepat sekali berlalu....
Masih terbayang sosok berwibawa yang sangat berkharisma
dan kemudian tergantikan oleh bau tanah merah lengkap dengan batu nisannya
Kami ingat setiap detik masa-masa itu pah...




Pah.....
Hanya Doa yang sanggup kami berikan agar sang Maha Pemilik Jiwa mengampuni segala dosa& khilaf
Semoga semua amal diterima & ditempatkan ditempat yang paling layak di sisiNya



Rabbighfirli Waliwaa lidayya
Warhamhummaa Kamma Rabbayaani Shaghiraa

Ya ALLAH...ampunilah dan sayangilah kedua orang tuaku
Seperti mereka menyayangiku waktu kecil

Amin...amin..amin..YRA



Cilegon, 19 April 2012
Kami yang selalu mencintaimu

0 komentar:

Posting Komentar