Selasa, 21 Juni 2011

Cerita tentang Perubahan

Umumnya anak seusia batita masih belum jelas mengucapkan sesuatu atau kalau kita sebut itu "cadel", huruf "R" mereka ucapkan "L", "S" jadi "T", dan lain sebagainya. Sama halnya dengan si bontot "alika" yang usianya baru saja menginjak 2th, segala tingkahnya sangat lucu nan menggemaskan. Setiap kali alika berbicara seisi rumah tergelak, lucu...apalagi saat menyanyikan satu lagu yang disukai, belum selesai nyanyiannya semua terbahak-bahak, bukan...bukan tertawa sinis atau mengejek tapi kami kagum dengan keinginannya untuk bisa mengucapkan, bernyanyi seperti kakak & anak-anak lainnya walaupun dengan logat dan pelafalan yang kurang lancar.

" Intang encin di angit nyang bilu, mat anyak iash ancasa...ku inging bibang dan nayi, auh inggi ke ke empat kau ada" lagu bintang kecil yang diaransemen ulang oleh alika. Setiap hari alika selalu menyanyikan lagu itu, dan tentu saja saya sebagai ibunya selalu mengiringi nyanyiannya dengan versi yang benar. Kami tidak pernah menyalahkan alika karena nyanyiannya yang kurang benar, tapi dengan mencontohkan bernyanyi yang benar setiap hari cara pelafalan yang benar maka sangat tidak kami duga teks lagu bintang kecil berangsur-angsur sempurna dan sekarang alika bisa bernyanyi bintang kecil dengan teks yang hampir benar sama sekali " bintang kecil di langit yang bilu, amat banyak menghias angkasa, aku ingin bibang dan menali, jauh tinggi ke tempat kau belada". Memang belum fasih benar tapi alika mau berubah menjadi lebih baik dengan cara memperhatikan sekelilingnya yang juga mencontohkan hal-hal yang baik. Itulah anak-anak dalam masanya, kami semua sangat mahfum dengan keterbatasan yang ada.

Sedikit pesan moral yang ingin disampaikan adalah, ternyata dengan memberikan contoh yang benar dan baik adalah cara yang sangat efektif untuk memperbaiki suatu kesalahan atau kekeliruan. Satu lagi yang ingin saya sampaikan adalah semua orang bisa dalam melakukan sesuatu hanya butuh kemauan, keseriusan dan keuletan saja sebagai contoh yang terjadi pada metamorfosa anak-anak dari tidak bisa sama sekali --> sedikit bisa --> sedikit lancar --> dan akhirnya lancar sama sekali.

0 komentar:

Posting Komentar